Rabu, 25 Maret 2009

jenis-jenis iklan

JENIS-JENIS IKLAN

Secara garis besar, iklan dapat digolongkan menjadi tujuh kategori pokok, yakni (1) iklan konsumen, (2) iklan bisnis ke bisnis atau iklan antar bisnis, (3) iklan perdagangan, (4) iklan eceran, (5) iklan keuangan, (6) iklan langsung, dan yang terakhir, (7) iklan lowongan kerja.

1. Iklan Konsumen (Consumer Advertising)

Ø Macam-macam Barang

Pada dasarnya, terdapat dua macam barang yang umum dibeli oleh masyarakat, barang konsumen (consumer goods) seperti bahan makanan, shampoo, sabun, dan sebagainya. Kemudian ada juga barang tahan lama (durable goods), misalnya bangunan tempat tinggal, mobil, perhiasan, dan sebagainya. Bersama dengan jasa konsumen (consumer service) semua macam barang tersebut diiklankan lewat media sesuai lapisan sosial (social grades) tertentu yang hendak dibidik. Keempat istilah ini sebaiknya dijelaskan terlebih dulu karena akan berlanjut kepada pembahasan berikutnya.

· Barang-barang Konsumen

Setiap harinya kita sering menjumpai dengan yang namanya barang konsumen. Barang konsumen ini adalah barang yang penjualannya bisa berulang-ulang (merupakan kebutuhan sehari-hari) seperti makanan, minuman, bahan-bahan konfeksi, dan alat-alat pembersih.

· Barang Tahan Lama

Barang jenis ini harganya biasanya lebih mahal dan jarang dibeli. Selain itu, sifat benda lebih tahan lama dari pada barang-barang konsumen. Contohnya meliputi pakaian, perabotan, perangkat-perangkat dapur, barang-barang hiburan seperti radio, televisi, dan video, serta barang-barang mekanik mulai dari mesin pemotong rumput sampai sepeda motor. Dalam dunia periklanan, macam barang seperti ini dibagi dua yakni “barang cokelat” (brown goods) seperti televisi dan “barang putih” (while goods) seperti mesin cuci.

· Jasa Konsumen

Industri jasa (termasuk industri hiburan) dewasa ini menunjukkan perkembangan yang begitu pesat. Termasuk di sini adalah layanan untuk keamanan dan kesejahteraan seperti bank, asuransi, investasi, bengkel reparasi, dan perawatan kesehatan, serta berbagai macam yang lebih bersifat kesenangan seperti hiburan dalam berbagai bentuk, hotel, restoran, biro perjalanan, dan liburan.

· Lapisan Sosial

Di Negara-negara maju seperti di Inggris, lapisan sosial didasarkan pada jenis pekerjaaan. Bukan dinilai pada ukuran pendapatan.

· Media yang Sesuai Bagi Iklan Barang Konsumen

Media yang paling cocok bagi iklan-iklan barang konsumen biasanya adalah yang diminati secara luas (dibaca oleh banyak lapisan sosial atau kelompok sosial ekonomi dalam masyarakat), atau bisa juga jurnal-jurnal yang cakupannya lebih khusus namun merangkul banyak orang, seperti majalah-majalah wanita, selama angka sirkulasinya cukup besar.

2. Iklan Antarbisnis (Business-to-business advertising)

Ø Kegunaan

Keguanaan iklan antarbisnis adalah mempromosikan barang-barang dan jasa non-konsumen. Artinya, baik pemasang maupun sasaran iklan sama-sama perusahaan produk yang diiklankan adalah barang antara yang harus diolah atau menjadi unsur produksi. Termasuk di sini adalah pengiklanan bahan-bahan mentah, komponen, suku cadang dan asesori-asesori, fasilitas pabrik dan mesin, serta jasa-jasa seperti asuransi, pasokan alat tulis kantor, dan lain-lain.

Ø Media Bagi Iklan Antarbisnis

Media yang dipakai untuk iklan antarbisnis antara lain jurnal-jurnal perdagangan dari teknik, literatur dan katalog teknik, pameran-pameran dagang, jasa kiriman pos, serta seminar dan demonstrasi teknik. Selain itu media iklan lainnya bagi iklan antarbisnis adalah majalah-majalah dan surat kabar bisnis yang secara teratur menerbitkan topic-topik spesifik, misalnya tentang computer, peralatan pengolahan kata (word processor) dan mesin faksimili. Pameran-pameran dagang, karena alasan yang sama, biasanya dibuat bertaraf internasional.

Ø Ciri-Ciri Khusus

Iklan antarbisnis masih memiliki sejumlah kekhasan lain. Bila iklan barang konsumen biasanya mengandung unsure emosi, maka iklan antarbisnis lebih bersifat teknis, artinya harus lebih terinci dan informative mengenai barang yang diiklankan, meski ini tidak berarti harus menghilangkan unsur imajinasi sama sekali.

Iklan antarbisnis lazimnya dibuat oleh biro iklan yang khusus melayani klien-klien yang bergerak di bidang industri atau teknik, yaitu biro-biro iklan yang mengurus klien atau ‘account’ yang memasarkan mesin-mesin derek, alat elektronik, bahan-bahan kimia atau asuransi industri.

Iklan antarbisnis ini, biasanya tidak banyak, atau memang sengaja ditekan serendah mungkin demi efektifnya pengeluaran. Kegiatan-kegiatan humas, jika tidak dipandang sebagai iklan gratis, bisa jadi lebih mengena dan ekonmis dari pada iklan biasa, terutama kalau yang dibutuhkan adalah penyiapan pasar dan menciptakan pengetahuan serta pemahaman para calon pembeli (jadi bukan untuk mencetak penjualan secara langsung). Pernyataan ini tidak dimaksudkan untuk merendahkan efektivitas iklan, melainkan sekedar untuk menggambarkan suatu bentuk komunikasi pasar yang lebih efektif.

3. Iklan Perdagangan (Trade Advertising)

Ø Kegunaan

Kegunaan pers perdagangan ialah memberikan informasi kepada para pedagang atau saudara tentang barang-barang yang tersedia untuk dijual kembali, apakah dengan mengingatkan mereka pada merek-merek yang terkenal, memperkenalkan barang-barang baru atau tak jarang mengumumkan hal-hal khusus untuk membantu para pengecer menjajakan barang-barang tersebut, misalkan potongan harga, syarat yang lebih lunak, pengemasan baru dan lain sebagainya.

Ø Media Bagi Iklan Perdagangan

Pers perdagangan kadang dipakai kadang tidak oleh iklan semacam ini. iklan perdagangan bisa berupa gabungan dua atau tiga media yang bertujuan untuk berdagang. Pos langsung lebih sering dimanfaatkan, teristimewa iklan yang berisi banyak informasi seperti rencana-rencana kampanye iklan konsumen yang menyertakan tanggal dan waktu kapan dan di mana iklan tersebut akan dilangsungkan, baik di pers atau di radio dan TV.

Ø Ciri-Ciri Khusus

Karena tujuan iklan perdagangan adalah mendorong para pemilik toko (baik yang berupa jaringan maupun usaha pribadi) untuk menjadikan produk tersebut sebagai stok (teristimewa untuk menciptakan suatu jaringan distribusi yang memadai dalam rangka mendukung kampanye iklan konsumen), maka titik beratnya adalah keuntungan yang bisa diraih dengan cara tersebut. Keuntungan itu sendiri bisa berupa kenaikan penjualan secara langsung yang akan diikuti dengan kenaikan laba, maupun berupa meluasnya penyebaran produk yang akan memikat para pengecer berikutnya untuk menambah dagangannya.

Iklan perdagangan hendaknya dipandang sebagai bagian keseluruhan kampanye akan iklan produk yang bersangkutan. Oleh karena itu, biasanya pembuatan iklan dikerjakan oleh biro iklan yang menangani iklan konsumen.

Ø Selling In dan Selling Out

Pada subbagian 15 telah dijelaskan bahwa iklan perdagangan sesungguhnya merupakan bagian dari proses selling in, sementara iklan konsumen adalah bagian dari proses selling out. Strategi ini, yakni melancarkan dua kegiatan periklanan itu secara serentak, dikenal sebagai “push-pull”, yang artinya usaha mendorong pengecer agar membeli dan menstok suatu produk sehingga mereka “menarik” masuknya produk ke pasaran, sekaligus merangsang konsumen untuk membeli sehingga mereka “mendorong” barang-barang tersebut keluar dari sistem distribusi.

4. Iklan Eceran (Retail Advertising)

Ø Kegunaan

Tujuan utama diluncurkannya iklan pengecer ada tiga, yakni: pertama, mempopulerkan perusahaan, memikat para kosumen dengan janji-janji tertentu, merangsang orang-orang yang lalu lalang di depan toko tersebut untuk masuk ke dalam. Kedua, menjual barang-barang yang eksklusif bagi toko tertentu. Ketiga, untuk menjual stok suatu toko, bisa juga mempromosikan barang-barang yang musiman sifatnya, untuk menampilkan pola pemilihan produk yang cermat, atau mengumumkan penawaran khusus.

Ø Media Bagi Iklan Eceran

Adapun media-media utama bagi pemasangan iklan eceran adalah: koran mingguan lokal, koran harian lokal, poster-poster yang terpasang di badan kendaraan angkutan umum, kiriman pos kepada pelanggan biasa maupun sejumlah pelanggan serta leaflet yang disebarkan langsung dari rumah ke rumah, siaran iklan di televisi daerah, siaran niaga radio swasta daerah, selebaran-selebaran iklan di pintu masuk dan di kaca depan toko, selebaran-selebaran iklan di jendela dan di ruang dalam toko, terakhir catalog-katalog.

Ø Ciri-Ciri Khusus

Iklan eceran secara umum ditandai oleh empat sifat utama: cukup unik sehingga menciptakan citra tersendiri bagi toko yang bersangkutan, cukup mencolok demi menegaskan lokasinya, punya bentuk bervariasi sesuai dengan macam-macam atau jenis khusus dari barang yang ditawarkan, dan terakhir menonjolkan besarnya harga saing yang ditawarkan.

5. Iklan Bersama (Cooperative Advertising)

Iklan ini biasanya terangkum pada beberapa hal seperti: pertama, pemakaian logo. Logo dibuat atau dibentuk sebagai cirri khas ataupun symbol dari perusahaan atau merek tertentu. Kedua, pembiayaan bersama. Biaya pembelian ruang iklan di media massa manapun bisa ditanggung bersama oleh sejumlah pemasok dan pengecer yang sama-sama mempromosikan suatu produk. Ketiga, pemasokan Art-Work. Pihak perusahaan atau pabrik mencairkan dana dan aplikasi pekerjaan yang siap pakai. Keempat, semua biaya ditanggung pemasok. Kelima, daftar distributor.

6. Iklan Keuangan (Financial Advertising)

Ø Kegunaan

Tujuan iklan keuangan biasanya adalah untuk menghimpun dana pinjaman atau menawarkan modal, baik dalam bentuk asuransi, penjualan saham, surat obligasi, surat utang atau dana pensiun.

Ø Kelompok-Kelompok dalam Iklan Keuangan

Iklan keuangan dapat digolongkan menurut bidangnya sebagai berikut:

a) Bank-bank dewasa ini menyediakan beragam layanan tidak terbatas pada rekening seperti bank jaman dahulu. Selain rekening koran, bank juga menyediakan deposito, pinjaman, asuransi, kredit rumah, pengelolaan warisan dan konsultasi penanaman modal portofolio.

b) Iklan dari organisasi-organisasi swasta dan bersifat paguyuban yang menawarkan asuransi kesehatan kepada para anggotanya.

c) Lembaga asosiasi perumahan (building society).

d) Perusahaan-perusahaan asuransi menjamin hampir segala bentuk resiko dari premi-premi bernilai besar seperti asuransi kapal dan pesawat terbang yang membutuhkan jutaan poundsterling untuk menutu resiko tadi.

e) Iklan investasi

f) Fasilitas-fasilitas tabungan dan perbankan yang ditawarkan lewat kantor pos yang menjual berbagai sertifikat mulai dari yang berskala national hingga internasional.

Ø Media Bagi Iklan Keuangan

Media yang digunakan dalam iklan keuangan yakni pers populer serta televisi. Selain itu juga iklan-iklan investasi juga ditampilkan dan disajikan pada koran-koran atau surat kabar nasional.

Ø Ciri-ciri Khusus

Iklan keuangan di koran-koran, teristimewa di koran bisnis sering menyita ruangan atau halaman yang luas karena menyertakan informasi yang terinci mengenai segala rencana pihak perusahaan yang semuanya itu dimaksudkan untuk meraih minat dan kepercayaan para calon investor.

7. Iklan Rekruitmen (Recruitment Advertising)

Jenis-jenis iklan rekruitmen secara garius besar terdiri dari dua jenis, yakni iklan diisi oleh para pencari kerja dengan menyertakan identitas atau kotak pos, dan iklan yang berasal dari lembaga, perusahaan atau biro-biro recruitment yang diberi wewenang untuk mencari dan memilih calon untuk mengisi suatu lowongan yang tersedia.

Adapun media-media bagi iklan lowongan yakni: surat kabar nasional, jurnal-jurnal perdagangan, pos daerah baik itu harian atau mingguan, dan terakhir terbitan-terbitan gratis.

Adapun cirri-ciri khusus yang dimiliki oleh iklan ini adalah bagaimana menarik sebanyak mungkin pelamar yang memenuhi segala persyaratan dengan biaya yang serendah-rendahnya. Keuntungan menggunakan biro rekruitmen atau lembaga perseleksi tenaga kerja adalah lamaran-lamaran akan disimak secara teliti dan perusahaan tinggal menerima daftar pendek calon-calon terbaik hasil saringan biro tersebut.

DAFTAR PUSTAKA


Jefkins Frank, Periklanan, 1997.
Jakarta: Erlangga.

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus