Rabu, 25 Maret 2009

jenis-jenis suara MC

JENIS-JENIS SUARA

Dari sebagian masyarakat Indonesia yang menyimak secara aktif tentang ajang pencarian bakat Indonesian Idol, pasti mengetahui suara emas Mike Idol, Dirly Idol, Ihsan Idol, Aris Idol dan lain-lainnya itu. Dari semua finalis yang berhasil melaju ke babak spektakuler pada ajang sekaliber Indonesian Idol, masing-masing finalisnya memiliki suara khas yang berbeda. Ada di antara mereka yang suaranya ngebass, ada juga yang melengking, selain itu ada juga yang tenor.

Bermacam-macam suara yang ada di ajang Indonesian Idol, memberikan sinyal pada kita akan topik yang akan dijelaskan pada tulisan ini. Pada dasarnya jenis suara manusia dibedakan dalam 4 kategori. Empat kategori tersebut, antara lain: Sopran, Alto, Tenor, dan Bass.

Kita mulai dengan Sopran. Sopran adalah jenis suara wanita dengan nada tinggi. Kemudian Alto. Alto adalah suara wanita dengan nada rendah, terdengar lebih berat. Selanjutnya Tenor. Tenor adalah suara pria dengan nada tinggi, kesannya ringan. Lalu ada jenis suara Bass. Bass adalah suara pria dengan nada rendah dan terkesan berat.

Tidak hanya berkutat pada pemetaan jenis suara secara mendasar, namun juga jenis suara bisa digolongkan berdasarkan kualitas pembentukan suara, seperti: Ernest Monotone yakni suara yang senada kesannya datar. Olive Oil yaitu suara yang mencicit licin. Mack the Knife yakni suara yang kuat, keras dan tajam. Whispering Jack yaitu suara yang sayup-sayup, terdengar lembut. Unforgetable yaitu suara yang memiliki ciri khas tersendiri, unik. Wee Georgie Wood yakni suara yang cempreng, tinggi melengking.

Begitu banyaknya jenis-jenis suara jika kita amati sendiri. kadang kita merasa jika suara kita memiliki perbedaan dengan orang lain. Hal ini diakibatkan karena gaya kita dalam membawakan alunan suara berbeda-beda. Menyinggung hal tersebut, patutlah kiranya kita menyadari bahwa pembentukan suara dipengaruhi oleh jenis-jenis suara yang merupakan pembawaan lahir seseorang. Tergantung pada bentuk fisik organ pembentuk suara, lantunan suara seseorang juga sangat dipengaruhi oleh teknik memproduksi suara, dengan memperhatikan:

Speed. Dalam hal ini kita dapat memahami bahwasannya ada orang yang terbiasa berbicara sangat cepat, dan juga ada orang yang berbicara lambat. Standar kecepatan bicara MC ada hubungannya dengan karakteristik acara.

Volume. Volume sangat tergantung pada sarananya. Jika sound system suadah diatur dengan baik, volume tidak perlu maksimal. Yang harus diperhatikan hanya produk suara harus tetap bulat.

Power. Berbicara mengenai power berarti sama saja berbicara tentang kekuatan. Suara yang tidak memiliki kekuatan akan terdengar ringan. Untuk acara resmi, kesannya kurang mantap dan tidak berwibawa.

Tone. Tinggi rendahnya suara juga mempengaruhi kesan resmi atau santai, atau bahkan acara hiburan yang meriah. Suara rendah terkesan lebih khidmat. Sedangkan suara dengan tone tinggi akan terdengar lebih bersemangat.

Timbre. Suara yang ekspresif akan sangat mudah akan mempengaruhi pendengarnya, dan kemudian mampu menciptakan karakteristik acara yang diinginkan.

Nafas. Cara bernafas sangat berpengaruh pada cara berbicara. Nafas pendek-pendek membuat suara tidak bisa dinikmati. Yang terbaik adalah berbicara dengan nafas perut. Hal ini dikarenakan suara akan lebih dalam, power lebih kuat, dan lebih terasa nikmat didengarkan.

Itulah beberapa hal yang menyangkut tentang jenis-jenis suara. Sebenarnya masih sangat banyak jenis-jenis suara yang belum kita ketahui ataupun belum pernah kita dengar. Namun yang pasti suara muncul jika kita mampu mempergunakannya dan memanfaatkannya dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Lies Aryati, 2007. Panduan Untuk Menjadi MC Profesional, PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar