Selasa, 14 April 2009

Dia

Dia

Aku tak lagi bisa merasakan getarannya.

Sejak kuungkapkan semua yang terpendam sejak dulu kepadanya.

Entah apa ini nasibku.

Akh... entahlah...

Mengapa jalan hidupku seperti ini.

Mimpi itu sepertinya telah berakhir.

Tak ada yang bisa diharapkan.

Hanya angan saja yang terbekas.

Selalu kusayangkan nasibku yang satu ini.

Padahal aku telah memujanya sejak dulu.

Mungkin ini juga kesalahanku.

Jalan yang kutempuh semua tidak benar.

Namun walau demikian nasibku.

Tak pelak aku kecewa ataupun gusar.

Buat apa kecewa....

Semua tidak ada gunanya lagi.

Mungkin hanya satu impianku yang tersisa.

Semoga bayangku tentang Dia tak akan pernah pudar.

Walau hanya sesaat.

Aku tetap ingin memujanya selamanya.

By: Dreamer ‘Septian’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar